![]() 12
1. Mengidentifikasi
karakteristik utama kualitas.
2. Menghitung indeks kemampuan proses.
3. Menganalisis
kapabilitas proses.
4. Mengidentifikasi
penyebab cacat produk.
5. Mengidentifikasi solusi-solusi perbaikan.
2.2.2 Pengertian Six Sigma
Berikut ini adalah beberapa pengertian Six Sigma yaitu :
Six
Sigma
adalah suatu metodologi bisnis yang
bertujuan meningkatkan nilai-nilai
kapabilitas dari aktivitas proses bisnis. (Hidayat, 2007, p28)
Six
Sigma
adalah
usaha
yang
terus
menerus
untuk
mengurangi
waste
menurunkan
variance
dan mencegah defect.
Six
Sigma
merupakan sebuah
konsep
bisnis yang
berusaha
untuk
menjawab
permintaan
customer
terhadap
kualitas
yang
terbaik
dan
proses
bisnis
yang
tanpa
cacat.
Kepuasan
pelanggan
dan peningkatannya
menjadi
prioritas
tertinggi,
dan
Six
Sigma
berusaha
menghilangkan
ketidakpastian
pencapaian
tujuan bisnis. (wikipedia, 2008)
Six
Sigma
paling tepat terdefinisi sebagai metode peningkatan proses bisnis yang
bertujuan
untuk
menemukan
dan mengurangi
faktor-faktor
penyebab
kecacatan
dan
kesalahan,
mengurangi
waktu
siklus
dan biaya
operasi,
meningkatkan
produktivitas,
memenuhi
kebutuhan
pelanggan
dengan
lebih
baik,
mencapai
tingkat
pendayagunaan
asset
yang
lebih
tinggi,
serta
mendapatkan
imbal
hasil
atas
investasi
yang
lebih
baik
dari segi produksi maupun pelayanan. (Evans dan Lindsay, 2007, p3)
Six
Sigma
adalah suatu sistem yang komprehensif
dan fleksibel untuk mencapai,
memberi
dukungan
dan memaksimalkan
proses usaha,
yang berfokus
pada
pemahaman
akan kebutuhan
pelanggan
dengan menggunakan
fakta, data dan analisis
|