21
2.1.3
Periklanan
2.1.3.1
Pengertian Periklanan
1. Advertising (Periklanan)
Dalam
buku Periklanan
Komunikasi Pemasaran
Terpadu
(2007,
p.14),
Morissan
mengemukakan pengertian iklan atau
advertising yang dikutip dari Ralph S. Alexander bahwa
iklan
atau
advertising dapat
didefinisikan
sebagai
setiap
bentuk
komunikasi
nonpersonal
mengenai suatu
organisasi
produk,
servis
atau
ide yang
dibayar
oleh
satu sponsor
yang
diketahui. Adapun maksud dibayar
pada
definisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang
atau waktu
bagi
suatu pesan
iklan pada
umumnya harus
dibeli. Maksud
kata
nonpersonal
berarti
suatu iklan
melibatkan
media
massa
(TV,
radio,
majalah,
koran)
yang
dapat
mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok indiividu pada saat bersamaan.
Dalam
buku Pengantar
Periklanan
(2007,
p.16),
Rendra
Widyatama
mengemukakan
pengertian iklan yang dikutip
dari Kotler (1991:237), Kotler mengartikan iklan sebagai semua
bentuk penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi barang, produk atau jasa yang
dilakukan oleh sponsor
tertentu
yang dibayar. Artinya,
dalam menyampaikan pesan tersebut,
komunikator
memang
secara
khusus
melakukannya dengan
cara membayar
kepada
pemilik
media atau membayari orang yang mengupayakannya.
Rendra Widyatama
menambahkan
pengartian iklan
yang
dikutip
dari
Masyarakat
Periklanan
Indonesia,
yang
mengartikan
iklan sebagai
segala
bentuk
pesan
tentang
suatu
produk atau jasa
yang disampaikan lewat suatu media
dan ditujukan
kepada sebagian atau
seluruh masyarakat. Sementara istilah periklanan
diartikan sebagai keseluruhan
proses
yang
meliputi
persiapan,
perencanaan,
pelaksanaan,
dan
pengawasan
penyampaian
iklan
(Riyanto, 2001)
|