24
seperti
itu
ditunjukkan
dengan
memiliki
rencana
strategis
yang diidentifikasi yang
menuntun perusahaan pada perubahan.
2. Peluang Karier Organisasional
Organisasi menyampaikan peluang dan pengembangan karier dalam berbagai
cara.
Usaha
pengembangan
karier
organisasional
dirancang
untuk
memenuhi
harapan
para
karyawan bahwa
para pemberi
kerja
mereka
berkomitmen untuk
mempertahankan pengetahuan,
keterampilan, dan pengetahuannya saat ini.
3. Penghargaan dan Retensi Karyawan
Penghargaan nyata yang diterima karyawan karena bekerja datang dalam
bentuk gaji, insentif, dan tunjangan.
Gaji dan
tunjangan harus
kompetitif
dan sesuai
dengan kinerja karyawan. Kenyataannya,
uang mungkin merupakan alasan beberapa
karyawan
pindah
kerja,
tetapi
faktor-faktor
yang
lain
merupakan
alasan
banyak
orang
untuk bertahan
di
perusahaan
mereka.
Para
pemberi
kerja juga
mempelajari
bahwa
memiliki
lebih
sedikit
fleksibilitas tunjangan
membantu
retensi
karyawan.
Pengakuan
karyawan sebagai
bentuk penghargaan
dapat
nyata
atau
tidak nyata.
Nyata
adalah
seperti
pemilihan
karyawan terbaik
setiap
bulan,
karyawan
dengan
absensi
terbaik,
dan lain-lain. Tidak nyata adalah memberi
umpan balik
yang
positif
seperti pujian bila karyawan bekerja sesuai dengan harapan perusahaan.
4. Rancangan Tugas dan Pekerjaan
Faktor mendasar yang mempengaruhi retensi karyawan adalah sifat dari
tugas
dan
pekerjaan
yang
dilakukan.
Karena
karyawan
menghabiskan
waktu
yang
signifikan
di
tempat
kerja,
mereka
berharap
untuk bekerja
dengan
peralatan dan
teknologi
modern
serta
memiliki
kondisi
kerja
yang baik,
mengingat sifat
pekerjaan
tersebut.
Karyawan juga menginginkan
lingkungan kerja
yang aman dimana
resiko
kecelakaan
dan
luka diperhatikan.
Hal ini
khususnya benar bagi para pemberi
kerja
|