9
Bab 2
Landasan Teori
2.1 Konsep Psikologi Gangguan Kepribadian
Kepribadian dapat didefinisikan sebagai gabungan emosi dan tingkah laku yang
membuat individu memiliki karakteristik tertentu untuk menghadapi kehidupan sehari-
hari. Kepribadian individu relatif stabil dan memungkinkan orang lain untuk
memprediksi pola pikir atau tindakan yang akan diambilnya. Dan latar belakang
kepribadian
seseorang
dapat
terganggu
oleh berbagai
faktor
eksternal
dan
internal,
gangguan
yang
timbul
dari
faktor
lingkungan
yang
buruk
atau
dari
truma
masa
lalu
dapat
membuat kepribadian seseorang terganggu secara
fisik
maupun
mental.
Gangguan
kepribadian
merupakan
salah
satu
bagian
dalam
ilmu
psikologi,
studi
mengenai
psikologi abnormal atau menyimpang menghadapkan seseorang pada berbagai perilaku,
pikiran,
dan
perasaan
yang
tidak
biasa
terjadi
atau
tidak normal.
Pengertian
gangguan
kepribadian menurut Larsen (2005: 173) adalah sebagai berikut :
Personality disorder is an enduring pattern of experience and behaviour that
differs
greatly
from the expectations of
the
individuals culture.
Traits are
patterns
of
experiencing, thinking about, and interacting with oneself and the
world.
Traits
are
observerd
in
a
wide
range
of
social
and
personal
situations.
A
personality disorder
is
usually
manifest
in
more than one of
the
following areas
:
in
how
people
think,
in
how
they
feel,
in
how
they
get
along
with
others,
or
in
their ability to control their own behaviour. The pattern is rigid and is displayed
across a variety of situations, leading to distress or problems
in
important
areas
in
life, such as at work or in relationships.
Terjemahan :
Gangguan kepribadian adalah suatu bentuk perilaku kebiasaan yang sangat jauh
berbeda dengan kebiasaan seseorang pada umumnya. Perbedaan bentuk karakter
penderita gangguan kepribadian dapat dilihat dari cara mereka memandang
sesuatu,
cara
mereka
berpikir,
dan
cara
mereka
berinteraksi
dengan
orang
lain.
Karakter penderita
gangguan kepribadian
tercermin dalam banyak aspek di
|