24
bagaimana perwatakannya dan pelukisannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup
memberikan gambaran yang jelas kepada para penikmatnya.
Dalam
kasus
kepribadian
tokoh,
pemaknaan
dilakukan
berdasarkan
kata-kata
(verbal) dan tingkah laku lain (non verbal).
1. Metode verbal (dialog dan percakapan)
Nugriyantoro (2002: 201) menjelaskan bahwa percakapan yang dilakukan oleh
tokoh cerita dimaksudkan
untuk
menggambarkan sifat tokoh yang bersangkutan.
Tidak semua percakapan menunjukkan sikap tokoh, namun percakapan yang
efektif dan baik adalah
percakapan yang menunjukkan sifat atau watak dari
tokoh pelakunya.
Fenanie (2000: 90)
mengatakan dengan adanya dialog-dialog
yang dikemukakan
pengarang,
pembaca
dapat
mengetahui
sejauh mana
moralitas,
mentalitas,
pemikiran, dan watak tokohnya.
2. Metode non verbal (deskripsi perbuatan)
Metode non verbal menggambarkan watak atau karakter tokoh cerita dengan cara
mendeskripsi tindak tanduk atau perbuatan yang dilakukan
oleh tokoh cerita.
Mido (1994: 28) juga menjelaskan
bahwa
non
verbal
merupakan
cara
penyampaian informasi tanpa menggunakan bahasa, dan cara penyampaian ini
sampai kepada kita melalui saluran yang terlihat, termasuk perilaku ekspresi,
seperti
ekspresi
wajah,
isyarat,
postur,
dan
penampilan.
Selain
itu, metode
ini
adalah metode yang paling efektif
untuk menunjukkan unsur-unsur karakter
seorang tokoh.
|