12
cenderung introvert, dan afek mereka pun terbatas. Individu dengan gangguan ini
seringkali
dilihat
oleh
orang
lain
sebagai individu
yang
eksentrik,
terkucil,
dan
penyendiri.
Biasa
dalam kebanyakkan
kasus,
individu
dengan
gangguan
kepribadian
schizoid biasanya
memberikan tampilan bahwa
mereka
dingin dan penyendiri, Fausiah
(2007:146).
Mereka pun
sangat sedikit
terlibat
dengan
kejadian
sehari-hari
dan
tidak
menaruh
perhatian pada orang lain. Hal ini terjadi karena mereka memiliki kebutuhan yang sangat
rendah
untuk berhubungan secara emosional dengan orang lain. Penderita
gangguan
ini
pun
memiliki
kecenderungan
untuk
hidup
hanya
dalam zona
nyaman
(comfort
zone)
bersama orang-orang tertentu. Awal munculnya
gangguan ini biasanya timbul pada masa
kanak-kanak
awal
dan
berlangsung
dalam
jangka
waktu
yang
lama
tetapi
belum
tentu
seumur
hidup
mereka, simtom
utama
gangguan kepribadian schizoid
ialah tidak tertarik
kepada
orang-orang
lain
atau
hubungan
sosial. Orang yang mengalami gangguan
kepribadian
ini
juga
memperlihatkan
emosi
yang
sangat
sedikit,
dan
dengan
demikian
mereka kelihatannya menjauhkan diri, tanpa humor, emosinya tumpul, Semiun
(2006:20).
Individu dengan
gangguan
ini
memiliki
kecenderungan
menjadi
penderita
schizofrenia, namun tidak dapat dipastikan persentase kemungkinannya karena mereka
tidak mengalami kehilangan kesadaran secara permanen. Penderita pada gangguan ini
adalah orang yang menyendiri, tidak
mampu
memasuki
hubungan-hubungan antar
pribadi yang hangat. Mereka menghindari kontak langsung dengan kehidupan, dan
mencari kompensasi dan kepuasan dalam fantasi-fantasi tentang kejayaan dan kekuasaan
yang besar, Semiun (2006:20). Gangguan ini juga memiliki kemiripan dengan gangguan
|