Home Start Back Next End
  
13
2.2.2  Pengungkapan Makna Aspek Dalam Bentuk Sintaksis
Menurut
Tadjuddin
(2005:155)
pengungkapan
pada
makna
aspek
dalam bentuk
sintaksis
dinyatakan
dengan
pemakaian
partikel sudah,
telah,
belum
dan
akan.
Partikel
belum dikatakan
beroposisi
dengan sudah
dan akan
beroposisi
dengan
telah.
Partikel
sudah dikatakan bermakna perfektif, sedangkan belum bermakna imperfektif dan akan
dikatakan bermakna “future” dengan contoh-contoh sebagai berikut:
(1) a. Sudah waktinya buah kelapa itu dipetik.
b. Saya tidak merokok lagi kalau ayah sudah datang.
(2) a. Pertemuan itu telah mereka laksanakan kemarin.
b. Permohonan cutinya telah diajukan seminggu yang lalu.
(3) a. Ali sudah membaca buku itu.
b. Ali belum membaca buku itu.
c. Ali akan membaca buku itu.
2.3 Teori kedudukan Aspek Dalam Bahasa Jepang
Dalam  Bahasa  Jepang,  terdapat  banyak  jenis  kategori  gramatikal,  salah  satunya
adalah
kategori
gramatikal
dalam predikat. Sutedi
(2004)
membagi
kategori
gramatikal
dalam predikat
menjadi
6
jenis,
yaitu:
teineisa
atau
tingkat
kehalusan, mitomekata atau
bentuk
positif
dan
negatif,
tai
atau
voice/diatesis,
sou
atau
aspek,
jisei
atau
kala/tense,
dan hou atau modalitas.
Kindaichi (1989:66) mendefinisikan aspek sebagai berikut:
???(aspek)   ????????? (tense)   ?????????????
?????????????????????????????????
?????????????????????????????????
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter