18
c)
Nobetate no bun yaitu kalimat
yang berfungsi
untuk
menyampaikan
informasi dari
pembicara kepada lawan bicara. Dalam Nobetate no bun terkandung kalimat :
1) Genshou-byoushabun
(kalimat
untuk
menyampaikan
informasi
baru),
contoh:
A,
ame ga futte iru! = Wah, hujan turun!
2) Handan bun (kalimat yang berisi suatu keputusan atau kepastian), contoh :
Kanojo
ha
Indonesia
kyouiku
daigaku
no
gakusei
da
=
dia
adalah
mahasiswa
UPI.
d)
Toikake
no
bun
yaitu
kalimat
yang
digunakan
untuk
meminta
informasi
dari
lawan
bicara
tentang
hal
yang
tidak
atau
belum diketahui,
untuk
menghilangkan
kergauan
pembicara terhadap suatu hal. Dalam Toikake no bun terkandung kalimat :
1)
Toikake
no
bun
(kalimat
Tanya),
contoh
:
Anata
wa
gakusei
desu
ka.
=
apakah
anda mahasiswa?
2)
Utagai
no
bun
(keragu-raguan),
contoh
:
Kare
wa,
kuru
kashira?
=
apakah
dia
akan datang, yah!
3) Kantan o arawasu bun (rasa kagum), contoh : nanto utsukushii hana nan darou. =
betapa indahnya bunga ini!
2.3 Kajian Makna ni tsurete (????)
Menurut
Suganaga
(2006:1)
mendefinisikan
?~????? dan
?~?????
?? sebagai berikut
????????????????????????????????
(1)?????????????????
|