14
melalui
pihak
ketiga
melalui
sertifikasi
yang
melibatkan
audit
dari
para
inspektur
badan
sertifikasi yang terakreditasi.
Hal
yang
paling
luar
biasa
mengenai
ISO
9000
dalam
industri jasa
adalah
bahwa
standar
tersebut
memecahkan
mitos
bahwa
mutu jasa
sifatnya
kualitatif
bukan
kuantitatif,
artinya penilaian bermutu atau tidaknya suatu jasa tergantung pada nilai rasa dan
pertimbangan
mengenai
yang
baik
dan
tidak
baik.
Dengan
adanya
standar
ISO
9000
ini,
baik dalam proses
produksi maupun penyampaian dapat
memberikan angka penilaian atau
mengaturnya melalui daftar periksa.
Dari sudut pandang manajemen, ISO 9000 berarti tidak lebih dari mengindentifikasi
langkah-langkah
penting untuk
memastikan
bahwa
hasil
akhir
dari
produk
atau
jasa
memenuhi
spesifikasi
baik
untuk
komponen
yang dibeli,
proses,
hasil
akhir
dan
langkah-
langkah
kunci
yang
didefinisikan
dan
dikontrol
secara
ketat
yang
dapat
mempengaruhi
mutu
produk atau
jasa
akhir.
Mutu
dalam ISO
9000
berarti
kesesuaian
ketetapan
atau
tujuan.
Terdapat
tiga
tingkatan dokumentasi yang
dibutuhkan
dalam ISO
9000 dan
ketiganya sering disebut sebagai tingkat 1, Tingkat 2 dan Tingkat 3, yaitu :
o
Tingkat paling atas adalah Manual Mutu.
o
Tingkat
kedua
merupakan
hasil
susunan
dokumen
spesifik
yang
diperlukan
untuk
mengendalikan masalah-masalah mendasar dalam hal mutu.
Contohnya
meliputi
:
Rencana
mutu,
pengukuran
dan
pengetesan
rutin,
catatan
inspeksi
dan
tes,
spesifikasi
pelanggan,
kinerja
pelanggan,
spesifikasi
pelanggan
atau penjual, prosedur pemrosesan pesanan penjualan.
o
Tingkat ketiga dan terendah
tersusun dari prosedur operasi standar (Standar
Operating Procedure) yang dikenal sebagai SOP.
 |