11
d.
Pengawasan
(controlling)
kegiatan
memantau
aktifitas-aktifitas
yang
ada
untuk
memastikan
bahwa
semua
mencapai
apa
yang
telah
direncanakan.
2.3
Risiko
Menurut Peltier (2001, p1),
risiko
adalah
seseorang
atau
sesuatu
yang
menyebabkan
ancaman.
Menurut
Alberts, Dorofee,
Stevens
and
Woody
(2001,
p43), risiko adalah kemungkinan untuk menderita kerugian atau kehilangan.
Menurut
A.Abas
Salim,
risiko
adalah
ketidakpastian (uncertainty) yang
mungkin
melahirkan
peristiwa kerugian (loss).
Menurut Soekarto, risiko adalah
ketidakpastian
atas
terjadinya
suatu
peristiwa. Atau
diartikan
risiko adalah
probabilitas sesuatu hasil / outcome yang berbeda dengan yang diharapkan.
Definisi -
definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa risiko selalu
dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya sesuatu yang merugikan yang tidak
diduga atau tidak diinginkan.
Menurut Djojosoedarso (2005, p3), risiko dibedakan dengan berbagai
macam cara, antara lain:
1.
Menurut sifatnya risiko dapat dibedakan kedalam:
a. Risiko
yang
tidak
disengaja
(risiko
murni)
adalah
risiko
yang
apabila
terjadi
tentu
menimbulkan
kerugian dan
terjadinya
tanpa
disengaja;
misalnya risiko terjadinya kebakaran, bencana alam, pencurian,
penggelapan, pengacauan, dan sebagainya.
b.
Risiko
yang
disengaja
(risiko
spekulatif)
adalah risiko
yang
sengaja
ditimbulkan
oleh
yang
bersangkutan,
agar
terjadinya
ketidakpastian
|