Home Start Back Next End
  
29
akan  memuaskan 
tujuan 
pribadi 
karyawan  itu.  Oleh  karena  itu,  teori
tersebut memfokuskan pada tiga hubungan.
i. 
Hubungan
upaya
kinerja.
Probabilitas
yang dipersepsikan oleh
individu yang mengeluarkan sejumlah upaya tertentu itu akan
mendorong kinerja.
ii. 
Hubungan
kinerja
ganjaran.
Derajat sejauh mana individu itu
meyakinkan  bahwa  berkinerja  pada  suatu  tingkat  tertentu  akan
mendorong tercapainya suatu keluaran yang diinginkan.
iii.
Hubungan
ganjaran
tujuan
pribadi. Derajat sejauh mana
ganjaran-ganjaran
organisasional
memenuhi
tujuan atau
kebutuhan
pribadi
seorang
individu
dan
potensi
daya tarik
ganjaran tersebut
untuk individu tersebut.
2.4.3 Pengertian Disiplin dan Kedisplinan
Disiplin 
adalah 
kegiatan 
manajemen 
untuk  menjalankan 
standar-standar
organisasional (Handoko, 2000:155).
Kedisiplinan
adalah
kesadaran dan
kesediaan seseorang
menaati
semua
peraturan
perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku (Hasibuan, 2007:193).
Kesadaran adalah sikap seseorang
yang secara sukarela menaati semua peraturan
dan
sadar
akan
tugas
dan
tanggung
jawabnya.
Jadi,
dia
akan
mematuhi
atau
mengerjakan
semua tugasnya dengan baik, bukan atas paksaan (Hasibuan, 2007:193).
Kesediaan
adalah
suatu
sikap,
tingkah
laku,
dan
perbuatan
seseorang
yang
sesuai
dengan peraturan perusahaan, baik yang tertulis maupun tidak (Hasibuan, 2007:194).
2.4.4 Indikator-Indikator Kedisplinan
Pada
dasarnya
banyak
indikator
yang mempengaruhi
tingkat
kedisplinan
karyawan
suatu organisasi (Hasibuan, 2007:194-198), di antaranya :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter