7
a.
Penekanan
yang lebih dari
biasanya terhadap pengintegrasian
berbagai
kebijakan sumber daya manusia dengan perencanaan.
b.
Tanggung jawab pengelolaan sumber daya manusia
tidak lagi menjadi
tanggung jawab manajer khusus, tetapi manajemen secara keseluruhan.
c.
Adanya
perubahan
dari
hubungan serikat
pekerja
manajemen menjadi
hubungan manajemen karyawan.
d.
Terdapat aksentuasi
pada komitmen untuk melatih para manajer agar dapat
berperan optimal sebagai penggerak dan fasilitator.
2.1.2 Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia
Berdasarkan
pendapat
Cushway
(2002,
pp.7-9)
MSDM
adalah
kegiatan
mendapatkan, mengelola, dan melepaskan sumber-sumber, dalam hal ini adalah manusia.
Mendapatkan Sumber Daya
Merupakan langkah dalam
proses
penentuan
persyaratan organisasi mengenai
sumber yang ingin diperoleh dengan memperhatikan kuantitas, tipe, dan kualitas.
Mengelola Sumber Daya
Setelah organisasi
mendapatkan semua
tenaga
yang
diperlukan
untuk
mencapai
tujuannya, prioritas
berikutnya adalah memastikan
bahwa
tenaga
kerja tersebut akan tinggal
cukup lama di organisasi, sehingga efektif dan dapat menunjukkan kinerja yang
baik selama
mereka disana. Sala satunya adalah: Menasehati dan menetapkan strategi
pengupahan
yang
dapat
menunjang
tujuan
organisasi
dan
rencana
bisnis,
yaitu
strategi
pengupahan
yang
dapat menarik dan mempertahankan pegawai sesuai dengan kemampuannya.
Pemutusan Sumber Daya
Akan tiba masanya dimana pegawai harus melepaskan diri dari organisasi. Alasannya
bisa
karena
pensiun,
mengundurkan
diri,
selesai kontrak,
berakhir
kontrak
pelatihan,
pemecatan, redundasi, dan sebagainya.
|