34
7. Advocates seperti clients yang membeli apa saja yang dijual perusahaan tersebut
secara teratur, dan mendorong orang lain membeli produk atau jasa perusahaan
tersebut.
Tahapan
loyalitas
yang
diungkapkan
Griffin
tersebut
dikenal
dengan
istilah profit
generator system.
Cara
kerja
profit
generator system
adalah
pertama,
seluruh
suspects
masuk ke dalam sistem pemasaran, kemudian akan tersaring menjadi qualified prospects dan
disqualified prospects. Dalam
hal
ini,
disqualified prospects tidak
menguntungkan
lagi
bagi
perusahaan,
maka
disqualified prospects keluar
dari
sistem,
sementara
qualified prospects
masuk
ke
proses
selanjutnya.
Semakin
cepat
menentukan
disqualified prospects, semakin
menguntungkan
bagi
perusahaan
karena
proses
ini
menghabiskan
uang
dan waktu
yang
dimiliki.
Kemudian
seluruh qualified prospects difokuskan
menjadi first time buyers, setelah
itu
didorong
menjadi
repeat customers,
loyal
clients
dan
paling
akhir
menjadikan
mereka
sebagai
advocates bagi
perusahaan
dimana
para
advocates ini
akan
mempengaruhi
orang
lain agar membeli produk atau jasa dari perusahaan.
Griffin (p31, 2005) juga menyatakan terdapat empat aspek dalam pengkuran
loyalitas:
1. Melakukan pembelian berulang secara teratur
Maksudnya adalah
pelanggan
yang
telah
melakukan
pembelian suatu
produk
sebanyak
dua
kali
atau
lebih.
Mereka
adalah
yang melakukan
pembelian
atas
produk
yang sama
banyak
dua
kali atau
membel dua
macam produk
yang
berbeda dalam dua kesempatan.
2. Membeli antarlini produk dan jasa
Maksudnya adalah membeli semua barang dan jasa yang
ditawarkan dan
mereka butuhkan. Mereka membeli secara teratur,
hubungan
dengan jenis
|