9
4. Jasa. Dari
perspektif jasa, e-comme®ce adalah alat yang
ditujukan untuk
pemerintahan,
perusahaan,
pelanggan,
dan
manajemen
untuk meminimalisir
biaya pelayanan selama dilakukan peningkatan kualitas terhadap jasa pelanggan
dan meningkatkan kecepatan dalam pengiriman jasa.
5.
Ilmu
Pengetahuan.
Dari
perspektif
ilmu
pengetahuan,
e-commerce digunakan
untuk pelatihan online dan pembelajaran
di sekolah, universitas, dan
organisasi
lain yang termasuk dalam proses tersebut.
6. Kolaboratif.
Dari perspektif kolaboratif,
e-commerce melengkapi suatu pekerjaan
pada kerjasama inter
dan intraorganizational .
7.
Komunitas.
Dari
perspektif
komunitas,
e-commerce menyediakan
suatu
perkumpulan
pada anggota komunitas untuk
belajar, pertukaran,
dan
kerjasama.
Menurut Turban, Rainer, Potter (2003), jenis-jenis e-commerce antara lain meliputi:
B2B
(business
to
business)
adalah
kedua
belah
pihak
melakukan
proses
transaksi adalah perusahaan, organisasi nirlaba, dll.
B2C
(business
to
customer)
adalah
transaksi
e-commerce
yang
dilakukan
oleh
konsumen individu sebagai pembeli dan perusahaan sebagai penjual
C2C
(customer
to
customer)
adalah
pelanggan
melakukan
penjualan
secara
langsung satu sama lain melalui internet atau iklan elektronik.
C2B
(customer
to
business)
adalah
individu-individu
yang
melakukan
proses
penjualan
barang-barang atau
jasa
kepada
perusahaan atau
organisasi-
organisasi nirlaba.
E-government
adalah
suatu
layanan
e-commerce
dari
pemerintah
yang
memberikan jasa layanan
|