Home Start Back Next End
  
19
Menciptakan
value dari
stakeholder, tidak
hanya
melalui
profit,
tetapi
juga
dengan memperbaiki kepercayaan investor, rating kredit, dan mengurangi
biaya modal.
2.7
Kegunaan Merek
Adapun beberapa faktor yang menjadikan merek sangat penting menurut
Durianto &
Sitinjak (2004, p:2) yaitu sebagai berikut:
1.   Emosi konsumen
terkadang turun naik. Merek mampu membuat janji emosi
menjadi konsistensi dan stabil.
2.   Merek mampu menembus setiap pagar budaya dan pasar. Bisa dilihat bahwa
suatu merek yang kuat mampy diterima di seluruh dunia dan budaya.
3.   Merek mampu menciptakan interaksi dengan konsumen. Semakin
kuat suatu
merek, makin kuat pula interaksi dengan konsumen dan makin banyak
asosiasi
merek
(brand
association)
yang
terbentuk
dalam
merek
tersebut.
Jika
asosiasi
merek
yang
terbentuk
memiliki
kualitas
dan
kuantitas
yang
kuat, maka potensi ini akan meningkatkan citra merek (brand image).
4.   Merek
sangat
berpengaruh
dalam
membentuk
perilaku
konsumen.
Merek
yang kuat akan sangat sanggup merubah perilaku konsumen.
5.   Merek  memudahkan  proses  pengambilan  keputusan 
pembelian. 
Dengan
adanya merek, konsumen dapat dengan mudah membedakan produk yang
akan dibelinya dengan produk lain sehubungan dengan kualitas, kepuasan,
kebanggan ataupun atribut lain yang melekat pada merek tersebut.
6.   Merek berkembang menjadi sumber asset terbesar bagi perusahaan.
2.8
Tipe-tipe Merek
Pemahaman mengenai
peran
strategik merek
tidak bisa
dipisahkan
dari
tipe-tipe
utama
merek,
karena
masing-masing
tipe memiliki
citra
merek
yang
berbeda. Menurut
Witwell, et al. Dalam Tjiptono ( 2005, p:22) tipe-tipe merek tersebut meliputi:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter