Home Start Back Next End
  
23
menjalankan tugasnya dengan
baik sesuai dengan sistem dan prosedur operasi
yang sudah
disusun (Oka A. Yoeti1999, p25).
1. 
Sebelum Perjalanan Wisata
1) 
Kejelasan/akurasi informasi yang diberikan
Dalam  
perusahaan   perjalanan   wisata,   informasi   merupakan  
barang
dagangan
yang
perlu
dipromosikan setiap waktu.
Lebih
banyak
informasi yang
diberikan,
berarti
akan
lebih
banyak
kemungkinan
untuk
dapat
menjual
jasa-jasa
yang
disediakan
(Oka
A.
Yoeti2001, p212).
Kalau para
pelanggan
menanyakan
sesuatu, haruslah dijawab dengan tegas, cepat, dan tepat.
Menangani
dan
memberikan
arahan
bidang
parawisata
secara
global,
letak
geografis,
sejarah,
ekonomi
setempat,
adat istiadat
setempat,
kekayaan
daerah
tertentu,
elemen-elemen
kebudayaan, kekayaan
penduduk
asli
setempat
misalnya
pesta
perayaan,
hari-hari besar,
pertimbangan
kesehatan dan
keselamatan secara
tepat, faktor-faktor cuaca dan musim, fasilitas-fasilitas setempat termasuk
transportasi, akomodasi dan makan diluar, perbankan, reservasi, dan lain-lain.
Penyampaian informasi dapat menggunakan teks atau foto gambar, seorang
tour operator harus menyediakan informasi lengkap yang dibutuhkan oleh pelanggan
atau
klien
potensial
dalam memilih
paket
wisata
yang
sesuai
dengan
keinginannya
(Eric
Laws1997,
p108). Penyampaian tersebut
dapat
melalui
brosur.
Brosur harus
bersifat
persuasif,
karena
pelanggan
mencari
variasi
brosur sebelum
menetapkan
keputusan untuk membeli paket wisata tertentu.
Memberikan informasi
dan
saran
mengenai
daerah
tujuan
wisata
dapat
dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut (Noersal Samad, 2008):
a.   Kebutuhan informasi dan saran diidentifikasi dengan akurat.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter