95
pengontrolan
produksi,
mengingat
berhasil
tidaknya
suatu
upah
perangsang
sangat
tergantung dari kontrol rencana tersebut.
Untuk
itu
Bedaux
berusaha
memperoleh hubungan
langsung
dimana
kecepatan
bergerak dengan panjang
suatu
siklus kerja, berat benda
yang diangakt, dan tekanan
yang
diberikan.
Hubungan
ini
biasanya
menunjukkan
suatu
perbandingan
terbalik
antara
kecepatan
bergerak
dengan
panjang
siklus
kerja,
berat
benda
yang
diangkat
dan tekanan yangd diberikan (Santoso. Edi, Wage Admiinistration).
Keuntungan dan kerugian dari
metode
ini adalah ( Santoso,
Edi, Wage
Admiinistration) :
-
Sangat baik untuk pengontrolan poduksi
-
Dapat
digunakan
untuk
mengetahui
perbandingan
kemajuan
tiap-tiap
departemen.
-
Karyawan dengan mudah emngetahui berapa nilai yang diperolehnya.
Kedau metode diatas memiliki formulasi sebagai berikut (Sritomo. W, 1995) :
Yw = 1 + p(x-1)
Bonus = (Yw - 1) x upah standar
Halsey dan
Bedaux
menyatakan metode pemberian
insentif tetap diberikan
mulai
x-1
dengan
rate
yang
linear
tetapi ratio partisipasid ari pekerja dalam pemberian insentif
p<1 (Sritomo. W, 1995).
Harga
faktor
parrtisipasi
menurut
Halsey
adalah
sebesar
p=0.5.
Sedangkan Bedaux
menetapkan p=0.75. Bedaux
menyatakan mendistribusikan 25%
sisa
faktor
partisipasi tersebut ke pekerja tidak langsung atau supervisor (Sritomo W, 1995).
|