Home Start Back Next End
  
100
satunya
yang 
paling 
benar. 
Pemimpin
sebagai
penguasa
merupakan
penentu
nasib
bawahannya.
Oleh
karena
itu
tidak
ada
pilihan
lain,
selain
harus
tunduk
dan patuh di
bawah kekuasaan
sang
pemimpin.
Kekuasaan pimpinan digunakan
untuk
menekan bawahan, dengan
mempergunakan sanksi
atau
hukuman sebagai
alat
utama. Pemimpin
menilai kesuksesannya dari segi
timbulnya rasa takut dan
kepatuhan yang bersifat kaku.
Kepemimpinan dengan
gaya otoriter banyak ditemui dalam pemerintahan
Kerajaan
Absolut,
sehingga
ucapan
raja
berlaku
sebagai
undang-undang atau
ketentuan hukum
yang
mengikat. Di
samping
itu sering pula terlihat
gaya dalam
kepemimpinan pemerintahan diktator
sebagaimana
terjadi
di
masa
Nazi
Jerman
dengan
Hitler
sebagai
pemimpin
yang
otoriter.
Gaya
Kepemimpinan Bebas
dan
Gaya
Kepemimpinan Pelengkap
Kepemimpinan)
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Kepemimpinan demokratis
menempatkan manusia
sebagai
faktor
utama
dan
terpenting
dalam
setiap
kelompok/organisasi. Gaya
Kepemimpinan
demokratis
diwujudkan dengan
dominasi
perilaku
sebagai
pelindung
dan
penyelamat dan
perilaku
yang
cenderung
memajukan
dan
mengembangkan
organisasi/kelompok. Di
samping
itu
diwujudkan
juga
melalui
perilaku
kepemimpinan sebagai pelaksana (eksekutif).
Dengan
didominasi
oleh
ketiga
perilaku
kepemimpinan tersebut,
berarti
gaya
ini
diwarnai
dengan
usaha
mewujudkan
dan
mengembangkan hubungan
manusiawi 
(human 
relationship) 
yang   efektif, 
berdasarkan 
prinsip 
saling
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter