16
terjangkit
dalam
suatu
populasi
bertambah
besar
seiring
dengan
bertambahnya waktu.
Namun, definisi sederhana ini belum menyatakan semua aspek yang ada (Robeva et.al.,
2008,
p56).
Model
untuk
sistem
epidemis
dalam
skripsi
sedehana
ini
bersifat
kontinu,
dan
perilakunya akan
digambarkan dengan
beberapa
persamaan
differensial.
Masing-
masing
persamaan
menggambarkan perilaku
salah
satu
bagian
(compartment)
dari
populasi,
bentuk
yang
biasa
disebut
dengan
model
kompartmen. Multi-compartment
model adalah jenis model matematika yang digunakan untuk menggambarkan
bagaimana
materi
atau
energi
dipindahkan
di
antara
bagian-bagian (compartment)
dari
suatu
sistem (Capasso,
2008,
p7;
Roberts
dan
Heesterbeek, 2003,
Dalam
model
epidemis,
dua
kelompok
besar
yang
menjadi
bagian
dari
satu
populasi adalah
Susceptibles (S)
atau
kelompok
yang
rentan
terinfeksi dan
Infectives
(I)
atau
kelompok
yang
terinfeksi.
Hipotesisnya
adalah
bahwa
laju
infeksi
adalah
sebanding
dengan
jumlah
kontak
yang
dibuat antara S
dengan
I,
dan
bahwa perpindahan dari
S
menjadi
I
terjadi dengan angka
aSI,
di
mana
a
>
0
berupa
suatu
konstanta;
angka
perpindahan
ini
sebanding
dengan
hasil kali ukuran kedua kelompok tersebut.
Selain
hipotesis dasar di atas, sebelum
menganalisa apa yang terjadi bila
terdapat
sekelompok
orang
yang
terinfeksi
dalam
populasi,
perlu
diketahui
beberapa
hal
mengenai
penyakitnya
dan
lingkungannya. Sebagai
contoh,
apakah
mereka
yang
telah
sembuh
(R
Recovered) menjadi
kebal,
atau
mereka kembali
rentan
terhadap
penyakitnya? Apakah
penyakitnya memiliki
masa
inkubasi
(sehingga
terdapat
penundaan
untuk
sementara
waktu,
D
delay)?
Apakah
mereka
yang
terinfeksi
|