|
6
dipakai
sebagai
pengganti
piring
yang
kemudian
dimakan
atau
diberikan
kepada
fakir
miskin.
2.2.1.1 Sejarah Roti,
'
I··
Roti
adalah salah satu
makanan siap
saji
tertua dari
zaman.neolitik. Roti
pertama kali
dimasak dengan
menggunakan
biji-bijian
yang
dikentalkan, butiran
gandum
dan
air.
Lalu
dikembangkan
secara
kebetulan
dengan
percobaan
rutin,
yaitu dengan
air,
tepung
gandum.,
dan ragi
yang ditaburkan
merata pada
permukaan
adonan.
Sekarang
sudah
tersedia
berbagai
jenis
ragi
untuk
membuat
roti
yang
diinginkan.
Ada
juga
ragi
yang
dapat
dibuat
dengan
cara
membiarkan
adonan
yang
belum
dimasak
terkena
udara
terbuka,
agar
ragi
yang
ada di
udara
menempel
pada adonan sebelum
dimasak.
Seorang ahli
bernama
Pliny
melaporkan
bahwa
Bangsa
Gauls dan Iberians
menggunakan
busa
krim
dari
bir
untuk
menghasilkan
'semacam
roti
yang
lebih
ringan
daripada
roti
yang
biasa
dibuat
orang-orang'.
Sebagian
dari
orang-orang
zaman
dahulu
yang
lebih
memilih
untuk
meminum
anggur daripada
meminum
bir,
menggunakan
komposisi
pasta
dari
jus
anggur
dan
tepung
agar dapat
melakukan
fermentasi,
atau kulit
gandum
yang
direndam
dalam anggur
sebagai
sumber
ragi.
Kegunaan
utama
dari
ragi
adalah
sebagai
perekat
adonan
yang
dibuat
agar dapat
bertahan
lama
dikemudian hari seperti
bentuk
awalnya.
Sebuah
kemajuan
besar
terjadi
pada tahun
1961,
dengan
perkembangan
Chorleywood
Bread
Process,
yang
menggunakan
tenaga,
mekanik
dalam
proses
pembuatan adonan.
Secam
drastis mengurangi wakfu
ferrnentasi dan, waktu yang
dibutuhkan
untuk
menghasilkart roti.
Proses
dengan
menggunakan kekuatart
yartg
|