Home Start Back Next End
  
31
adalah penekanan pada kreativitas, dengan penekanan utama pada rumusan pola-
pola baru atau struktur.
f.
Evaluasi  (Evaluation), 
meliputi  kemampuan 
untuk 
mempertimbangkan 
nilai
bersama
dengan
pertanggungjawaban berdasarkan
kriteria
tertentu.
Ini
meliputi
kriteria
internal
dan
eksternal.
Kemampuan
ini
dinyatakan
dalam
memberikan
penilaian
terhadap
sesuatu,
seperti
pengguguran kandungan
berdasarkan
nilai
moralitas. Hasil
belajar
dari
klasifikasi
evaluasi
ini
adalah
yang
paling
tinggi
dalam
hierarki
kognitif,
karena
berisi
unsur-unsur
dari
semua
kategori-kategori
yang
lain, ditambah kesadaran akan
nilai pertimbangan yang berdasarkan kriteria
yang betul-betul jelas.
2.4.1 Teori Penambatan (Subsumption) Ausubel
Ausubel
(dalam Brown, 2008:97) berpendapat bahwa pembelajaran terjadi dalam diri
manusia
melalui
proses
bermakna
yang
mempertalikan peristiwa
atau
hal
baru
dengan
konsep 
kognitif  atau  dalil-dalil  yang 
sudah 
ada.  Makna  bukanlah  sebuah  respons
eksplisit,
tetapi
sebuah
“pengalaman sadar
yang
dinyatakan
secara
jelas
dan
dibedakan
secara tepat, yang
muncul ketika isyarat-isyarat bermakna, simbol, konsep, atau
gagasan
memiliki
kemungkinan untuk
dikaitkan
dengan
dan
dimasukkan
ke
dalam
struktur
kognitif tertentu seseorang pada basis
yang
stabil dan substantif” (Anderson&Ausubel,
1965:8).
Kemungkinan untuk
dikaitkan
inilah
yang
menurut
Ausubel,
menimbulkan
sejumlah
fenomena
yakni
pemerolehan
makna
baru
(pengetahuan), kemampuan
mengingat,
pengorganisasian pengetahuan
secara
psikologis
sebagai
sesuatu
struktur
yang berjenjang, dan terjadinya lupa yang niscaya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter