![]() 29
pelanggan
(Ries
&
Trout,
2007).
Positioning
adalah
strategi
komunikasi
untuk
memasuki
jendela
otak
konsumeri, agar produk/merk/nama
anda mengandung
arti tertentu
yang dalam
beberapa
segi
mencerminkan
keunggulan
terhadap
produk/merk/nama
lain
dalam
bentuk
hubungan asosiatif (Kasali, 2007).
Positioning sering
disebut sebagai strategi untuk
memenangi dan menguasai benak
pelanggan melalui produk yang kita tawarkan. Positioning juga
disebut sebagai The Strategy
to
lead your
customer's credibility, yaitu
upaya mengarahkan pelanggan anda secara
kredibel.
Dengan
kata
lain,
upaya
untuk
membangun
dan
mendapatkan kepercayaan
pelanggan (Kertajaya, 2004). Positioning adalah inti dari strategi, strategi adalah upayauntuk
menghasilkan
posisi yang
unik
dan
bernilai bagi
pelanggan (Porter
dalam
buku
Hermawan
Kertajaya, 2004).
Dalam pemasaran, positioning adalah cara
yang dilakukan
oleh
pelaku pasar untuk
membangun
citra
atau
identitas
dalam
benak
konsumen
untuk
produk/merk/lembaga
tertentu.
Positioning adalah membangun
persepsi relative satu
produk dibandingkan dengan
produk lain. Karena
penikmat produk adalah pasar, maka yang perlu dibangun adalah
persepsi pasar. Reposisi produk
sanagt
ditentukan oleh
sudut
pandang
konsumen
dalam
melihat
citra produk yang ditawarkan. Apabila kita menerapkan family branding
dalam
mengembangkan
produk, maka
keseluruhan citra
perusahaan akan
sangat
mempengaruhi
citra produk tersebut.
Sedangkan, menurut
Gain
yang
dikutip
oleh
Hasan
(2008,
p200)
positioning
merupakan
penempatan sebuah
merek
di
bagian
pasar
dimana
merek
tersebut
akan
mendapatkan sambutan positif dibandingkan produk-produk saingan.
Positioning berkaitan
dengan
differensiasi
dan
menggunakannya
sedemikian
rupa
sehingga
sesuai dengan
organisasi dan
produk/jasanya
kepada segmen
pasar. Kita
dapat
|