![]() 30
I
melakukan
differensiasi
berdasarkan basis
kriteria
subyektif
yang
meliputi
citra
dan
komunikasi atau
kriteria
obyektif
yang
mencakup differensiasi dalam aspek uns
'
ur-unsur
lain
bauran pemasaran, termasuk produk, proses, orang-orang, layanan pelanggan, dan lain-lain.
2.7.2 Prosedur
Positioning
Untuk
melakukan penempatan posisi yang
tepat, menurut
Hiam dan Schewe yang
dikutip oleh Hasan (2008, p202) sebagai berikut
:
1.
Menentukan produk-pasar yang relevan
Suatu
produk
umumnya
dimaksudkan
untuk
memenuhi
lebih
dari
satu
keninginan
dan
kebutuhan.
Misalnya,
pasta gigi
dapat
berguna
untuk
merawat
kesehatan gusi,
mencegah
kerusakan gigi,
membuat
gigi
tampak
putih
dan
cemerlang,
dan
mewangikan
mulut.
Oleh
karena
itu,
suatu
produk
dapat
diposisikan
di
berbagai
pasar yang berbeda.
2.
Pendataan kebutuhan pelanggan
Untuk
melakukan
positioning
dengan tepat, maka
marketer
perlu
mendata
semua
kebutuhan dan keinginan yang mungkin dapat dipenuhi oleh suatu produk
3.
Mengidentifikasi Pesaing
Mengidentifikasi pesaing,
baik
pesiang
primer maupun
sekunder.
Pesaing primer
adalah
pesaing-pesaing yang
bersaing untuk
memenuhi kebutuhan inti, sedangkan
pesaing
sekunder
adalah
pesaing-pesaing tak
langsung, yakni
mereka
yang
tidak
langsung muncul dalam
pikiran
bilamana seseorang
sedang berpikir
mengenai
keinginan atau kebutuhan konsumen
4.
Menentukan standar evaluasi
Menentukan cara dan standar yang digunakan konsumen dalam mengealuasi pilihan
unuk
memenuhi kebutuhan mereka. Biasanya
seseorang akan mengawasi berbagai
alternatif
pemecahan
masalah
yang dihadapinya dengan
cara dan
berdasarkan
i
I.
I.
I
i
|