![]() 34
7.
Menguji
ketepatan
antara;
(a)
daya
saing
produk
kita
dengan
produk
pesaing,
(b)
posisi
produk k
'
ita
dalam
persaingan, dan
(c)
posisi
vektor ideal
dalam
marketing mix.
8.
Positioning produk.
Sedangkan menurut Payne
(2000,
p134),
positioning
sebuah
produk melibatkan
sejumlah langkah-langkah berikut:
1.
Menetukan level (level positioning).
2. Identifikasi atribut
(atribut
kunci yang penting bagi segmen-segmen terpilih).
3.
Lokasi atribut
(atribut
pada peta positioning).
4.
Mengevaluasi pilihan (pilihan positioning).
5. Melaksanakan positioning.
2.7.5
Kesalahan
Positioning
Kadangkala dalam
menetukan
posisi dimata pelanggan
sering
keliru,
kadangkala
perusahaan terlalu
berlebihan, namun kadangkala posisi prusahaan di benak konsumen tidak
jelas karena
terlalu banyak
member identitas.
Saat
perusahaan menambah jumlah
pengakuan terhadap
manfaat
merek
mereka, mereka menghadapi resiko ketidakpercayaan
dan
kehilangan penetuan
posisi yang
jelas.
Menurut
Philip Kotler yang
dikutip
oleh
Kasali
(2007, p543)
secara umum, perusahaan harus menghindari empat
kesalahna utama dalam
penentuan posisi , yaitu:
1.
Penentuan posisi pasar
yang kurang
(Under
Positioning): beberapa perusahaan
menyadari
bahwa
pembeli
hanya
memiliki
gagasan
yang
samar
tentang
merek.
Pembeli tidak
benar-benar
merasakan
sesuatu
yang
khusus
tentang
merek
tersebut. Merek itu
hanya
dianggap sekedar pendatang lain dipasar yang sudah
sesak.
|