Home Start Back Next End
  
35
Masing-masing tahap proses keputusan pembelian menurut Kotler and Keller
tersebut dapat dijelaskan sebagai ber
'
ikut :
a)  
Pengenalan masalah (Problem opportunity recognition)
Proses
pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah masalah atau
kebutuhan.
Kebutuhan
tersebut  dapat 
dicetuskan
oleh 
rangsangan
internal  atau  eksternal.
Dalam satu kebutuhan umum
seseorang, misalnya lapar, haus, seks, mencapai titik
tertentu
dan menjadi sebuah masalah atau kebutuhan. Dalam kasus kedua masalah
ditimbulkan oleh rangsangan eksternal.
b)   Pencarian informasi (search)
Konsumen yang
tergugah  kebutuhannya akan
terdorong
untuk
mencari informasi
yang 
lebih 
banyak  dan 
dapat  dibagi 
ke  dalam 
dua  tingkat. 
Situasi  pencarian
informasi  yang 
lebih 
ringan 
dinamakan 
perhatian 
menguat. 
Pada
tingkat   itu
seseorang
hanya  menjadi 
lebih  peka
terhadap  informasi
tentang 
produk.  Pada
tingkat
selanjutnya, orang itu
mungkin
memasuki pencarian aktif
informasi. Mencari
bahan
bacaan,
menelepon
ternan,
mengunjungi
toko  untuk  mempelajari
produk.
Melalui pengumpulan informasi, konsumen mengetahui tentang merek yang bersaing
dengan keistimewaan merek tersebut.
c)  
Evaluasi alternative (alternative evaluation)
Beberapa konsep
dasar
akan 
membantu 
kita  untuk 
memahami
proses
evaluasi
konsumen: pertama, konsumen berusaha untuk memenuhi suatu kebutuhan. Kedua,
konsumen mencari
manfaat
tertentu
dari
solusi
produk.
Ketiga,
konsumen
memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan
berbeda-beda dalam memandang atribut-atribut
yang dianggap relevan dan penting.
Mereka akan memberikan perhatian
besar
pada atribut
yang memberikan manfaat
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter