![]() 35
yang
dicarinya. Konsumen mengembangkan sekumpulan keyakinan merek
tentang.
dimana posisi tiap merek dalam masing-masing atribut
d) Keputusan pembelian (purchase
desicion)
Dalam tahap
evaluasi, konsumen membuat peringkat atas merek dan membuat niat
untuk membeli.
Biasanya keputusan
pembelian
konsumen
adalah
membeli
merek
yang
paling
disukai, tetapi
dua
faktor
dapat
mucul antara
niat
untuk
membeli dan
keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Faktor kedua adalah
faktor
situasi yang tidak
diharapkan. Konsumen mungkin
membentuk
niat
membeli
berdasarkan
faktor-faktor
seperti pendapatan yang diperkirakan,
harga
yang
diharapkan, dan
mafaat
produk
yang
diharapkan. Namun, kejadian-kejadian
yang
tidak diharapkan mungkin mengubah niat membeli tersebut.
e)
Evaluasi pasca pembelian (post-purchase evaluation)
Setelah
membeli
produk,
konsumen
akan
mengalami level kepuasan
atau
ketidakpuasan tertentu. Pemasar harus
memantau
pasca pembelian, tindak
pasca
pembeliari, dan
pemakaian produk
pascapembelian. Kepuasan
pembeli merupakan
fungsi dari seberapa dekat dari harapan pembeli atas suatu produk
dengan kinerja
yang
dirasakan pembeli atas produk tersebut. Jika kinerja
produk lebih
rendah dari
harapan, pelanggan
akan
kecewa, jika ternyata sesuai harapan, pelanggan
akan
puas, jika
melebihi harapan, pembeli akan sangat puas. Perasaan-perasaan itu
akan
membedakan
apakah pembeli akan membeli kembali produk tersebut dan
membicarakan
hal-hal yang
menguntungkan
atau
tidak menguntungkan
tentang
produk
tersebut
dengan
orang
Jain.
Kepuasan
dan
ketidakpuasan
konsumen
terhadap suatu
produk akan mempengarui perilaku selanjutnya.
Jika
konsumen
puas, dia
akan menunjukkan
kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli kembali
produk
tersebut.
Para
pelanggan
yang tidak
puas bereaksi
sebaliknya. Mereka
mungkin membuang atau mengembalikan produk tersebut.
|