![]() so
2.
Segmentasi Pasar. Merek
dan
konsumen
dapat
diposisikan
dalam
peta yang
sama,
kemudian
kelompok-kelompok
konsumen
dengan
persepsi
yang
'
relatif
homogen dapat di identifikasi
3.
Pengembangn
produk
baru
(new
product development).
Melalui
spatial
map
dapat
terlihat
area-area
yang
masih
kosong
atau
yang
pemainnya
belum
ada.
MDS
dapat
dipakai untuk
mengevaluasi konsep-konsep produk
baru
dan
merek-
merek
saat
ini untuk
mengetahui
bagaimana
konsumen
mempersepsikan
konsep-konsep baru
4.
Menilai efektivitas
iklan. Kalau iklan
ditujukan
untuk
membentuk
brand
position,
MDS
dapat
dipakai
untuk
mengukur
apakah
posisi
yang
diinginkan
sudah
tercapai. Dengan kata lain, apakah iklan efektif dalam membentuk brand position
5. Analisis
harga. Buatlah spatial map dengan dan tanpa memasukkan
faktor
harga.
Lalu,
bandingkan
kedua
spatial
maps.
Perbedaan
diantara
keduanya
mencerminkan dampak harga terhadap persepsi konsumen
6.
Keputusan saluran (channel
decision). Kalau kita melakukan judgement
tentang
kompatibilitas atas sejumlah merek dengan outlet
yang
berbeda-beda, informasi
dari spatial maps yang terkait
saluran distribusi tersebut
dapat dipakai sebagai
bahan pertimbangan
7.
Konstruksi skala sikap. Tekhnik MDS dapat dipakai untuk mengembangkan skala
pengukuran sikap
2.11.3
Terminologi
dan Statistik MDS
1.
Analisis agregat
(aggregate
analysis).
Sebuah
pendekatan
dalam
MDS,
dimana
perceptual
map
dibuat
untuk
evaluasi sekelompok
responden
terhadap
objek-objek.
perceptual
map
dapat
dibuat
dengan
computer
maupun penelitian sendiri
|