12
sebuah experience
brand ditentukan oleh kemampuan merk bersangkutan dalam
mengekspresikan individualitas dan pertumbuhan personal.
2.1.5 Tingkat pengertian Merk
6 Tingkat pengertian merk yang dikutip dari buku The Power of Brands
(Rangkuti, 2002) adalah:
1.
Atribut.
Perlu dikelola dan diciptakan agar konsumen dapat mengetahui dengan
pasti atribut apa saja yang terkandung dalam suatu merk.
2.
Manfaat.
Konsumen membeli manfaat dari sebuah produk atau jasa, bukan
atribut.
3.
Nilai.
Merk juga menyatakan sesuatu tentang nilai bagi produsen.
4.
Budaya.
Merk mewakili budaya tertentu.
5.
Kepribadian.
Kepribadian pengguna akan tercermin bersamaan dengan merk yang ia
gunakan.
6.
Pemakai.
Menunjukan jenis konsumen pemakai merk tersebut.
2.1.6 Strategi Merk
Menurut Kotler (2003, p.341) strategi merk adalah sebagai berikut:
1.
Merk baru (New Brand)
Sebuah
perusahaan
dapat
menciptakan
sebuah
nama
merk
baru
ketika
memasuki sebuah kategori produk baru. Strategi ini dapat dilakukan karena tidak
ada nama merk yang sesuai.
|