Home Start Back Next End
  
7
4. 
Risiko
Akibat
adanya
tenggang
waktu,maka
pengembalian kredit
akan
memungkinkan
suatu
risiko
tidak
tertagihnya
atau
macet
pemberian
suatu
kredit.
Semakin
panjang
suatu
jangka waktu
kredit,
maka
semakin
besar
risikonya,
demikian
pula
sebaliknya.
Risiko
ini
menjadi
tanggungan
bank,
baik
risiko
yang
disengaja oleh
nasabah,
maupun
oleh
risiko
yang
tidak
disengaja, misalnya karena bencana alam, atau bangkrutnya usaha nasabah
tanpa
ada
unsur
kesengajaan lainnya,
sehingga
nasabah
tidak
mampu
lagi
melunasi kredit yang diperolehnya.
5. 
Balas Jasa
Bagi
bank
balas
jasa
merupakan
keuntungan atau
pendapatan
atas
pemberian suatu kredit. Dalam bank jenis konvensional balas jasa kita kenal
dengan  nama  bunga.  Selain 
bunga  bank  juga  membebankan  kepada
nasabah biaya administrasi kredit yang juga merupakan keuntungan bank.
2.1.3
Fungsi Kredit
Veithzal
Rivai
dan
Andria
Permata
Veithzal
(2007,p7-11), kredit
mempunyai
peranan
yang
sangat
penting
dalam
perekonomian. Secara
garis
besar, fungsi kredit di
dalam perekonomian, perdagangan, dan
keuangan dapat
dikemukakan sebagai berikut;
1. 
Kredit dapat meningkatkan utility (daya guna) dari modal/uang
2. 
Kredit meningkatkan utility (daya guna) suatu barang
3. 
Kredit meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
4. 
Kredit menimbulkan kegairahan berusaha masyarakat
5. 
Kredit sebagai alat stabilitas ekonomi
6. 
Kredit sebagai jembatan untuk peningkatan pendapatan nasional
7. 
Kredit sebagai alat hubungan ekonomi internasional
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter