Home Start Back Next End
  
60
Oleh  sebab  itu
teori  ini
sering  juga
disebut  dengan  teori
kebutuhan.  Beberapa
contoh penganut teori ini antara lain (sumber : Manajemen Sumbe® Daya Manusia)
:
a.  F.W. Taylor dengan teori motivasi konvensional.
b.
Abraham H. Maslow dengan teori hierarki kebutuhan.
c.  Frederick Herzberg dengan teori model dua faktor.
d.
Clayton P. Alderfer dengan teori ERG.
e.  Douglas McGregor dengan teori X dan teori Y.
f.  David McClelland
dengan teori motivasi
prestasi.
g.
Claude S. George dengan teori keadilan.
h.
Victor H. Vroom dengan teori harapan.
Namun
pada
penelitian
ini, penulis
hanya
menggunakan
teori
hierarki
kebutuhan
Maslow
sebagai
acuan.
Oleh
sebab
itu,
pada
sub
bab
berikutnya
akan
dijelaskan mengenai teori hierarki kebutuhan Maslow.
2.2.1
Teori hierarki kebutuhan Maslow
Hersey
dan
Blanchard
(1988)
berpendapat
bahwa
perilaku
seseorang
pada
saat
tertentu
biasanya
ditentukan
oleh
kekuatan
tuntutan
kebutuhannya.
Untuk
itu
para 
pemimpin 
atau 
manajer 
perlu 
memahami 
tingkatan 
kebutuhan 
seorang
pekerja
atau
bawahannya
sebagai
sesuatu
hal yang
sangat
penting
dalam
kelangsungan 
hidupnya. 
Maslow 
(1943,1954) 
telah  mengembangkan 
teori
hierarki
kebutuhan
manusia
berdasarkan
suatu anggapan
bahwa
seseorang
pada
galibnya
menginginkan
barang-barang
dan
dimotivasi
oleh keinginannya
untuk
memuaskan   jenis 
kebutuhan   tertentu.   Dari 
asusmsi   ini, 
Maslow   kemudian
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter