55
2.13.6 Metode Pengukuran
Menurut
Berger dan
Berger (2007, p116) empat bagian berikut
ini
memberikan informasi rinci tentang keempat tipe pengukuran kinerja.
Walaupun keempatnya berbeda, semuanya memiliki satu fitur yang sama.
Setiap sifat (trait),
perilaku
(behaviour),
keterampilan
(skills), atau hasil
(results) harus diberi bobot sesuai dengan tuntutan pekerjaan.
Pembobotan
bisa
dilakukan
dengan
sangat
sederhana
yaitu,
sangat
penting, penting, dan kurang penting, atau menggunakan presentase pada
setiap faktornya. Bobot faktor (sifat/trait, perilaku/behaviour,
keterampilan/skill, hasil/result)mencerminkan tingkat pentingnya relatif
antara satu faktor dengan faktor lainnya
dan
terhadap
pekerjaan,
bukan
sekedar cerminan waktu yang dicurahkan oleh setiap pemegang
pekerjaan
untuk
setiap
faktor.
Pada saat
memberikan
persentase
bobot
pada setiap faktor, kita harus memperhatikan hal hal berikut ini
Tidak ada sifat (trait), perilaku (behaviour), keterampilan (skills),
atau hasil (results) dapat diberi bobot lebih dari 20%. Bila sifat (trait),
perilaku
(behaviour),
keterampilan
(skills), atau hasil (results)
diberi
bobot
lebih
dari
20%,
berarti
proses
penguraian pada
aspek
aspek
yang lebih spesifik akan rumit.
Tidak ada sifat (trait), perilaku (behaviour), keterampilan (skills),
atau hasil (results) dapat diberi bobot kurang dari 5%. Bila sifat
(trait), perilaku (behaviour),
keterampilan
(skills),
atau
hasil
(results)
diberi
bobot
kurang
dari
5%,
maka
harus
dijadikan
sebagai
bagian
|