17
5. Keadilan dan Kelayakan
a. Keadilan
Dalam
sistem
insentif
bukanlah
harus
sama
rata
tanpa
pandang
bulu,
tetapi
harus
terkait
pada
adanya
hubungan
antara
pengorbanan
(input) dengan
(output),
makin
tinggi
pengorbanan
semakin
tinggi
insentif
yang
diharapkan,
sehingga oleh karenanya yang harus dinilai adalah pengorbanannya yang
diperlukan
oleh
suatu
jabatan.
Input dari
suatu jabatan
ditunjukkan
oleh
spesifikasi
yang
harus
dipenuhi
oleh
orang
yang
memangku
jabatan tersebut.
Oleh
karena
itu
semakin
tinggi
pula
output
yang
diharapkan.
Output ini
ditunjukkan
oleh
insentif
yang
diterima
para
pegawai
yang
bersangkutan,
di
mana di dalamnya terkandung rasa keadilan yang sangat diperhatikan sekali oleh
setiap pegawai penerima insentif tersebut.
b. Kelayakan
Disamping
masalah
keadilan
dalam
pemberian insentif
tersebut
perlu
pula
diperhatikan masalah kelayakan.
Layak pengertiannya membandingkan
besarnya
insentif
dengan
perusahaan
lain
yang bergerak
dalam
bidang
usaha
sejenis.
Apabila
insentif
didalam
perusahaan yang
bersangkutan lebih
rendah
dibandingkan dengan
perusahaan lain, maka perusahaan/instansi akan
mendapat
kendala
yakni berupa
menurunnya
kinerja
pegawai
yang
dapat
diketahui
dari berbagai
bentuk
akibat ketidakpuasan
pegawai
mengenai
insentif
tersebut.
|