23
kecil
kemungkinan
teljadinya
kerusakan
maka
produk
tersebut
dapat
diandalkan.
6.
Aesthetics (estetika),
berhubungan
dengan
bagaimana
penampilan
produk
bisa
dilihat
dari
tampak,
rasa, bau,
dan bentuk
dari
produk.
7.
Perceived
quality
(kesan
kualitas), sering dibilang
merupakan
hasil dari
penggunaan
pengukuran
yang dilakukan
secara
tidak
langsung
karena
terdapat
kemungkinan
bahwa
konsumen
tidak
mengerti
atau kekurangan
informasi
atas produk
yang bersangkutan.
Jadi, persepsi
konsumen
terhadap
produk
didapat
dari
harga,
merek,
periklanan, reputasi.
Menurut
Tjiptono
(1997,
p25),
dimensi
kualitas
produk
meliputi
:
I)
Kinelja
(performance).
Yaitu
karakteristik operasi
pokok
dari
produk
inti
(core
product)
yang
dibeli,
misalnya kecepatan,
konsumsi bahan
bakar,
jumlah penumpang
yang
dapat
diangkut,
kemudahan
dan
kenyamanan dalam
mengemudi
dan
sebagainya.
2) Keistimewaan tambahan
(features).
Yaitu
karakteristik
sekunder
atau
pelengkap,
misalnya
kelengkapan
interior
dan
eksterior
seperti dash board,
AC,
sound system, door lock
system, power
steering, dan
sebagainya.
3) Keandalan
(reliability).
|