![]() 23
Service Factory
>
Penerbangan
>
Angkutan
>Hotel
>
Resort
dan
Rekreasl
Service Shop
>
Rumah
sakit
>
Reparasi mobil
>
Jasa reparasi lainnya
Mass Service
>
Penjualan
eceran
>
Penjualan
grosir
>
Sekolah
>
Perbankan
ritel
Professional Service
>
Dokter
>
Pengacara
>Akuntan
>Arsitek
..
..
..
intensif
tenaga kerja, sedangkan
dalam profesionnal services, para
pelanggan
akan
mendapatkan perhatian secara
personal.
'C'
.<=
,2
"
@'
....
"...
Jl!
"
'
2
.E
"
"
'
'8:
g>
;=
;=
Rendah
Tlnggl
Tlngkat lnteraksi dan
Customization
Gambar 2.1 Klasifikasi Jasa
Berdasarkan
Tingkat Intensitas Tenaga Kerja dan
Tingkat lnteraksi &
Customization
Sumber: Fitzsimmons &
Fitzsimmons (1994)
b. Klasifikasi Jasa
berdasarkan
Sudut
Pandang
Konsumen
Jasa dapat
pula diklasiflkasikan
berdasarkan
sudut
pandang
konsumen
menjadi
dua
kategori
utama
(Fitzsimmons
&
Sullivan,
1982):
1.
For
consumer
(facilitating
services),
yaitu
jasa
yang
dimanfaatkan
sebagai
sarana
atau
media
untuk
mencapai
tujuan tertentu.
Kategori
ini
meliputi:
transportasi
(pesawat
terbang,
kapal,
bus,
truk,
kereta
api, taksi,
andong,
dan
sepeda
motor);
komunikasi
(TV,
radio,
telepon,jacsimile, dan
Internet);
finansial
(asuransi,
pegadaian,
pasar
modal,
anjak
piutang,
dan
bank);
akomodasi
(seperti
hotel
dan restoran);
dan rekreasi
(bioskop
dan taman
wisata).
2.
To
consumer (human
services),
yaitu
jasa
yang
ditujukan
kepada
konsumen.
Kategori
ini
terbagi atas
dua
kelompok.
Pertama, people processing, baik
yang
|