119
mudah dicapai. Cara efektif dalam
mendireksi
arus pesan pencitraan
ini
dilakukan
melalui
promosi
dari
mulut ke
mulut
(Word
of
Mouth),
sebaliknya
sebagus
apapun
rancangan
Word
of
Mouth
akan
sia-sia,
dan
sesering
apapun
membuka
kegiatan
grand
opening,
open-house
dan
sejenisnya
untuk
merangsang
Word
of
Mouth
dan
penjualan
tidak
akan
pemah
bisa
dicapai
jika
citra
merek
dan
reputasi
pemsahaan
tergores
oleh
noda
ketidakpercayaan konsumen
terhadapnya.
Brand
dan
repntasi
yang
unggul
mendorong
kesediaan
orang
memberi penjelasan
kepada
orang
lain
karena
merasa
mendapatkan manfaat yang baik dari produk atan jasa yang digunakan (Hasan, 2010).
|