23
servisnya
terhadap
konsumen,
dan
terutama
mereka
harus memperhatikan
apa
selera
konsumen masa kini.
Kualitas
Jasa yang
ditawarkan tidak
dapat
dipisahkan dari
mutu
yang
menyediakan
jasa,
menurut
istilah
Richard
Chase
(1978)
disebut
"High
Contact"
(kontak
tinggi).
Pada
usaha
jasa
yang
memakai
banyak
tenaga
orang,
harus
diberikan
perhatian kbusus terhadap mutu
peuampilan orang tersebut.
2.1.3.2.
Keberhasilan Pemasaran
Jasa
Dipengaruhi Oleh
Jumlah
Pendapatan
Penduduk
Kenyataannya
makin
maju
sebuah
negara,
makin
banyak
permintaan
akan
jasa.
Hal
ini
sehubungan
dengan
hierarki
kebutuhan
manusia
mula-mula
hanya
mambutuhkan
terpenuhinya
kebutuhan
fisik,
seperti
makanan,
minuman, pakaian,
kemudian
menginjak
kepada
kebutuhan
yang
lebih
abstrak, yaitu
kebutuhan
akan
jasa.
Ernest
Engle
juga
mengemukakan
bahwa
makin
tinggi
penghasilan sseseorang,
maka
makin
banyak
persentase
yang
dibelanjakan
untuk
keperluan
rekreasi
dalam
arti
meningkat
permintaan
akanjasa.
2.1.3.3. Pada Pemasaran Jasa
Tidak Ada
Pelaksanaan Fungsi
Penyimpanan
Jasa
diproduksi
bersamaan
dengan
waktu
konsumsi,
jadsi
tidak
adsa
jasa
yang
tidak
dapat
disimpan.
Jika
tempat
duduk
dalam
bus
yang
berangkat
dari Bandung ke
Jakarta tidak
terisi,
maka berarti suatu kerugian bagi
pengusaha bus.
Tempat duduk yang
lowong
tersebut tidak dapat dijual
besok karena besok ada
lagi
kegiatan pemasaran baru.
|