Home Start Back Next End
  
61
langsung
maupun
yang 
dikirim
via 
pos 
kepada
perusahaan),
saluran
telepon
khusus
bebas 
pulsa, websites, dan
lain-lain. Informasi-informasi yang
diperoleh melalui
metode
ini
dapat   memberikan
ide-ide  baru 
dan 
masukan
yang 
berharga
kepada  perusahaan,
sehingga
memungkinkannya
untuk 
bereaksi secara
tanggap
dan  cepat 
untuk 
mengatasi
masalah-masalah
yang 
timbul.
Berdasarkan
karakteristiknya, metode ini
bersifat
pasif,
karena
perusahaan  menunggu
inisiatif
pelanggan
untuk  
menyampaikan
keluhan
atau
pendapat.
Oleh 
karenanya,
sulit 
mendapatkan
gambaran
lengkap
mengenai
kepuasan
atau 
ketidakpuasan
pelanggan
melalui
cara 
ini 
semata.
Tidak 
semua
pelanggan
yang
tidak  puas  akan 
menyampaikan keluhannya. Bisa
saja  mereka langsung beralih pemasok
dan   tidak   akan  
membeli
produk  atau  
menggunakan 
jasa  
perusabaan
tersebut
lagi.
Berbagai 
riset  
menunjukkan 
bahwa  
25%  
dari   total  
pembelian 
konsmnen 
diwarnai
ketidakpuasan,
namun 
kurang
dari 
5
%  
pelanggan
yag 
tidak 
puas 
bersedia
melakukankomplain-kebanyakan eli
antaranya langsung
berganti pemasok (Kotler, et
al.,
2004).
2.3.3.2. Ghost
Shopping
(Mystery
Shopping)
Salah 
satu 
cara   memperoleh
gambaran
mengenai
kepuasan
pelanggan
adalab
dengan  
mempekerjakan
beberapa
orang 
ghost 
shoppers
untuk 
berperan
atau 
berpura­
pura 
sebagai
pelanggan
potensial
produk
perusahaan
dan 
pesaing. Mereka
diminta
berinteraksi
dengan
staf 
penyedia jasa 
dan 
menggunakan
produk/jasa
perusahaan.
Berdasarkan
pengalamannya
tersebut,
mereka
kemudian
diminta
melaporkan
temuan­
temuannya
berkenaan dengan
kekuatan
dan  kelemahan
produk
perusahaan dan  pesaing.
Biasanya  para   ghost  shopper
diminta  mengamati  secara  seksama
dan 
menilai
cara
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter