27
2.5 Interaksi Obat
2.5.1 Interaksi antar obat
Bila
seorang
pasien
diberikan
dua
atau
lebih
obat,
kemungkinan besar
akan
terjadi
interaksi
antara
obat
obatan
tersebut di
dalam
tubuhnya.
Efek
masing
masing
obat
dapat
saling
mengganggu
atau
efek
samping
yang
tidak
diinginkan
mungkin
akan
timbul.
Efek
efek
yang
mungkin
timbul
antaranya
menurunnya
efisiensi
salah
satu
obat,
meningkatnya efek
atau
konsentrasi
obat
dalam tubuh
sehingga cenderung
menjadi
toksik
dan
meningkatnya
kemungkinan timbul efek samping.
Secara
rata
rata,
interaksi
antara
3
jenis
obat
dapat
menimbulkan
3
efek
interaksi,
sedangkan
4
jenis
obat
dapat
menimbulkan 6
efek
interaksi,
interaksi 5 jenis obat dapat
menimbulkan 10 efek interaksi (resiko tinggi), 6 jenis
obat
menyebabkan 15
efek
interaksi
(bahaya
tinggi),
dan
7
jenis
obat
bahkan
dapat
menyebabkan kematian (
slide
FARMAKOLOGI
&
TERAPEUTIK
3
FK
UNDIP, tanpa tahun, slide 80).
Ada
beberapa
cara
berlangsungnya interaksi
obat,
yang
terpenting
di
antaranya adalah:
a.
Interaksi
kimiawi.
Obat
beraksi
dengan
obat
lain
secara
kimiawi,
misalnya
penisilamin oleh Cu, Pb, atau Au.
b. Kompetisi
untuk
protein
plasma:
analgetika,
klobrifat
dan kinidin
mendesak
obat
lain
dari
ikatannya pada
protein
dan
dengan
demikian
memperkuat
khasiatnya.
|