26
2. Dapat menaksir data hilang atau data rusak
3. Meningkatkan keandalan interprestasi dari hasil-hasil percobaan.
Penggunaan
ANCOVA
diaplikasikan
apabila
suatu
percobaan
dalam keadaan-
keadaan
tertentu
galat
percobaan
masih
belum
dapat
dikontrol.
Keadaan-keadaan
tersebut seperti :
1.
Pengujian tentang efektifitas beberapa jenis insektisida, dimana yang diamati
adalah mortalitas suatu hama tertentu, maka waktu perlakuan penyemprotan
yang pertama kali, kita
mempunyai populasi
hama
yang berbeda dari satu petak
ke
petak
lainnya.
Karena
itu,
bila
yang
dianalisis adalah populasi
hama
setelah
penyemprotan, berarti kita telah memasukkan
satu
kesalahan
(galat)
karena
populasi
ini
dipengaruhi
oleh
populasi
awal
yang
berbeda.
Dalam
hal
ini
kita
tidak
menganalisis
dengan
analisis
ragam (ANOVA),
tetapi
harus
dikoreksi
terlebih dahulu dengan populasi awal yaitu dengan menggunakan ANCOVA.
2. Dalam percobaan-percobaan agronomi, pemuliaan, dan sebagainnya,
maka akan
lebih
teliti
analisisnya
bila
hasil
produksi
per
pertak
disertai
denan jumlah
tanaman
yang
dipanen,
sehingga
produksi tersebut
dapat
dikoreksi
terhadap
jumlah tanamannya, karena kita tahu bahwa produksi sangat ditentukan oleh
jumlah tanaman
yang dipanen,
maka dalam hal
ini penggunaan ANCOVA
lebih
teliti daripada ANOVA.
3.
Dalam percobaan
yang
mencoba
beberapa
jenis
ransom
makanan
terhadap
pertambahan bobot suatu ternak (sapi, kelinci, ayam,
dll), maka respons yang
diamati adalah bobot pada akhir masa coba. Berat akhir ini mempunyai bobot
awal yang berbeda-beda. Analisis pertambahan
bobot
badan
harus
dikoreksi
terhadap bobot awal yang dapat dianalisis dengan ANCOVA.
|