34
Pemprofilan selanjutnya munkin dibuat didasarkan pada variabel
demographic
dan psychographic
untuk upaya sasaran pemasaran bagi
setiap klaster. Variabel yang mendeferensiasi sangat signifikan
diidentifikasi atau dikenali melalui analisis diskriminan dan analisis
varian satu arah (discriminant and one analysis of variance).
6.
Mengakses keandalan dan kesahihan (access reliabillity and validity)
Beberapa pertimbangan perlu diberikan (entailed) dalam analisis
klaster, jangan sampai ada pemecahan pengklasteran diterima tanpa
beberapa penilaian atau accesment tentang keandalan dan kesahihannya.
Prosedur berikut memberikan cukup pengecekan pada mutu hasil
pengklasteran, antara lain :
1.
Lakukan analisis klaster pada data yang sama dengan menggunakan
ukuran jarak yang berbeda. Bandingkan hasilnya lintas
ukuran (across
measure) untuk menentukan stabilitas pemecahan.
2.
Pergunakan metode pengklasteran yang berbeda dan bandingkan
hasilnya.
3.
Pecah atau bagi data secara acak menjadi dua bagian. Lakukan analisis
pengklasteran secara terpisah pada setiap bagian (katakan bagian 1 dan
2). Bandingkan centroid klaster lintas dua subsampel.
4.
Hilangkan beberapa variabel secara acak. Lakukan pengklasteran yang
didasarkan pada sisa variabel (reduced set of variables). Bandingkan
|