Home Start Back Next End
  
Pengertian jasa menurut Valerie A. Zeithaml dan Mary Jo Bitner dalam
Buchari Alma (2004:243) menyebutkan bahwa, ”Jasa adalah suatu kegiatan
ekonomis yang outputnya bukan produk, dikonsumsi bersamaan dengan waktu
produksi dan
memberikan nilai tambah (seperti kenikmatan, hiburan, santai,
dan sebagainya)
bersifat tidak berwujud”.
Menurut Kotler (2000:429), jasa
memiliki empat ciri utama jasa sangat
mempengaruhi rancangan program
pemasaran jasa, yaitu :
1. Tidak berwujud ( Intangible )
Jasa tidak berwujud, tidak seperti produk fisik, jasa tidak dlihat, dirasa,
diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli.
2. Tidak terpisahkan ( Inseparability)
Umumnya jasa dihasikan dan dikonsumsi secara bersamaan. Tidak seperti
barang yang diproduksi, disimpan, dalam persediaan, didistribusikan lewat
berbagai penjualan, dan kemudian baru dikonsumsi.
3. Bervariasi ( VariabIlity)
Jasa tergantung pada siapa yang menyediakan serta kapan dan dimana jasa
itu dilakukan.
4. Mudah lenyap ( Perishability)
Jasa tidak dapat disimpan, Berdasarkan pengertian jasa sebagaimana
dijelaskan di atas, maka secara
harfiah jasa dapat diartikan suatu kegiatan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter