17
konsumen
muda
banyak
yang
memiliki selera
dan
apresiasi
tinggi
terhadap
restoran atau kafe yang memiliki dekorasi yang bagus.
Tetapi
hasil
yang
paling
menarik
adalah
konsumen
agaknya mulai
tidak
terlalu
tertarik
lagi
terhadap
restoran
yang
menawarkan jenis
masakan
asing;
mereka
malah
ingin kembali ke cita rasa lokal. Karena publik kebanyakan telah memiliki
wawasan
yang
cukup
mumpuni
soal
kuliner,
DDB
memperkirakan orang-orang
akan
kembali kepada
masakan
otentik
yang
berasal
dari
rasa
dan
resep
orisinal
dari akar mereka masing-masing.
2.7
Analisa SWOT
Strength
Memiliki
basis
komunitas yang
kuat.
Jauh
sebelum
Warung
Joglo
dibangun,
Pak
Arso
telah
membangun
jaringan
komunikasi yang
kuat
dengan
masyarakat sekitarnya. Hal
ini
membuat Warung Joglo terlindung
dari
sentuhan
pungutan liar,
preman
dan
polisi
yang
tidak
seharusnya
karena semuanya telah dikomunikasikan dengan baik.
Warung Joglo
memiliki dualitas yang
menarik: memiliki pemandangan
desa yang alami sekaligus juga dapat dengan mudah diakses dari kota.
Memiliki harga yang mampu bersaing dengan kompetitor.
Memiliki
resep
khususterutama pada
hidangan
igayang
berbeda
dengan
menu-menu sejenis di
tempat
lain sehingga ciri khas
ini
menjadi
nilai tambah yang terus dicari oleh para pelanggan.
Weakness
Belum
dapat
memaksimalkan teknologi
informatika
yang
tersedia
karena
belum
memiliki
tenaga
khusus
yang
dialokasikan untuk
mengoperasikan publikasi via media tersebut.
Sikap
fleksibel
setiap
karyawan yang
diajarkan
untuk
dapat
mengerjakan pekerjaan
lain
di
luar
lingkupnya sendiri
justru
menjadi
sesuatu
yang
kurang
efisien
karena
pada
akhirnya pekerjaan tetap
tidak
tertangani secara optimal.
Sikap
hanya
mengandalkan
publikasi
yang
dilakukan
oleh
orang
luar/
secara
eksternal;
sementara publikasi
yang dilakukan
oleh
pihak
pemilik
sendiri masih bersifat minim.
Opportunity
Belum ada restoran yang mengedepankan menu dari kota Salatiga secara
khusus.
|