35
Dari kedua pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh
sembarangan. Masalahnya telebih dahulu harus diketahui dan dirumuskan
dengan jelas, sedangkan pemecahannya harus didasarkan pemilihan alternatif
terbaik dari alternatif yang ada.
Suatu keputusan tidak akan memiliki tingkat
keakuratan yang kuat jika tidak didukung dengan berbagai informasi yang ada,
berbagai input informasi yang diterima, dianalisis secara komprehensif oleh
pihak manajemen perusahaan untuk dibentuk suatu rekomendasi keputusan yang
bersifat alternatif dan selanjutnya alternatif keputusan yang ditawarkan itu
dipilih yang terbaik. (Irham, 2011, p.1)
2.2.2
Komponen Pengambilan Keputusan
Dalam sebuah organisasi/perusahaan, pengambilan keputusan adalah hal
yang sangat krusial, karena akan berdampak pada perusahaan sekarang dan di
masa yang akan datang.
Secara garis besar, komponen pengambilan keputusan
terdiri dari : (Supranto, 2009, p.17-19)
1.
Penetapan Tujuan
Sebelum melakukan pengambilan keputusan, terlebih dahulu kita
harus mengetahui untuk apa keputusan itu dibuat atau dengan kata
lain adalah tujuannya. Dalam mengambil keputusan, harus dilihat
kemampuan untuk memenuhi tujuan yang diinginkan. Hal
tersebut diperlukan, karena selalu ada alternatif lain dalam
mencapai tujuan yang diinginkan.
|