22
berkarya dalam satuan organisasi yang
mengelola sumber daya manusia.
(Siagian, 2011, p.102)
Perlu ditekankan bahwa kegiatan rekrutmen harus didasarkan pada
perencanaan sumber daya manusia
karena dalam rencana tersebut telah
ditetapkan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar kerja.
Akan tetapi harus ditekankan pula, bahwa perencanaan tidak selamanya
menjadi titik tolak dalam bertindak. Para pemegang keputusan, dalam hal
ini para manajer yang memimpin di satuan kerja tertentu, harus dimintai
pendapat dan preferensinya juga, karena merekalah yang akan
mempekerjakan tenaga baru itu. (Siagian, 2011, p.102)
Para calon karyawan yang mengikuti proses rekrutmen tidak hanya
dihadapkan pada persaingan sesama calon karyawan, tetapi juga kendala
kendala yang sering muncul antara lain adalah kendala yang bersumber
dari organisasi/perusahaan yang bersangkutan, kebiasaan para pencari
tenaga kerja itu sendiri dan faktor eksternal yang bersumber dari
lingkungan dimana organisasi/perusahaan itu bergerak.(Siagian, 2011,
p.104)
Dalam proses rekrutmen, terdapat berbagai sumber rekrutmen.
Menurut Marwansyah (2010, p.111), secara umum, sumber rekrutmen
dapat digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu :
1.
Rekrutmen internal
Yaitu rekrutmen yang dilakukan dengan menggunakan
sumber internal atau karyawan yang sudah ada dalam
perusahaan. Ada beberapa metode yang digunakan dalam
|