Home Start Back Next End
  
12
Berat isi agregat kasar =
................................................................................... (2.1)
Dimana :
V
= volume wadah (dm3)
W3
= berat contoh agregat kasar (kg)
2.2.2
Kadar Air Agregat
Kadar air  ini  didefinisikan  sebagai  nilai  banding  antara  berat  butir agregat 
dengan berat air. Menentukan kadar air agregat dengan cara pengeringan. Kadar  nilai
agregat adalah nilai banding antara berat air yang terkandung dalam agregat dengan
agregat dalam keadaan kering.
Nilai  kadar   air   ini   digunakan   untuk   koreksi   takaran   air   dalam
perancangan adukan beton disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Rumus yang digunakan dalam perhitungan kadar air agregat adalah:
Kadar air agregat =
×100%
....................................................................... (2.2)
Dimana:
W1     = berat agregat (gram)
W2     = berat kering agregat (gram)
2.2.3
Berat Jenis dan Penyerapan Agregat
Dalam perencanaan beton yang terutama digunakan adalah berat jenis pada
keadaan jenuh kering muka (saturated and surface dry condition)/jenuh  kering 
permukaan.  Berat  jenis  pada  keadaan  jenuh kering muka (saturated and surface dry
condition) adalah perbandingan antara berat pada keadaan  jenuh kering muka dengan
berat air murni pada volume yang sama pada suhu  tertentu. Volume disini termasuk
pori-pori yang tidak tembus air, sedangkan pori-pori kapiler diisi oleh air atau jenuh.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter