11
kimia lainnya, bila dipakai dalam campuran beton akan menurunkan kualitas beton,
bahkan dapat mengubah sifat-sifat beton yang dihasilkan.
Karena pasta semen merupakan hasil reaksi kimia antara semen dengan air, maka
bukan perbandingan jumlah air terhadap total berat campuran yang penting, tetapi justru
perbandingan air dengan semen atau yang biasa disebut sebagai Faktor Air Semen
(water cement ratio).
Air yang berlebihan akan menyebabkan banyaknya gelembung air
setelah prose hidrasi selesai, sedangkan air yang terlalu sedikit akan menyebabkan
proses hidrasi tidak tercapai seluruhnya, sehingga akan mempengaruhi kekuatan beton.
Untuk air yang tidak memenuhi syarat mutu, kekuatan beton pada umur 7 hari atau 28
hari tidak boleh kurang dari 90% jika dibandingkan dengan kekuatan beton yang
menggunakan air standar/suling (Mulyono, 2005).
2.2
Properti Agregat
2.2.1
Berat isi agregat
Berat isi agregat adalah nilai banding antara berat dengan volume agregat
dalam keadaan kering. Di dalam perancangan campuran adukan beton, untuk
menentukan volume padat bagian yang terpilih perlu diketahui ruangan-ruangan
yang dipakai oleh partikel agregat, terlepas dari ada atau tidaknya pori dalam partikel.
Nilai yang digunakan untuk tujuan tersebut adalah berat isi keadaan jenuh kering muka
(saturated and surface dry condition). Berat isi suatu agregat dipengaruhi oleh jumlah
air yang ada. Untuk itu dalam menentukan campuran adukan beton di pakai nilai rata-
rata hasil pemeriksaan yang dilakukan.
Rumus yang digunakan dalam perhitungan berat isi agregat adalah:
|