![]() 10
Tabel 2.3
Tipe Tipe Semen Portland
No
Tipe ASTM
Penggunaan
1
Tipe Standar I
Semua bangunan beton yang tidak akan mengalami
perubahan cuaca yang dahsyat atau dibangun dalam
lingkungan korosif.
2
Tipe II
Modified panas
hidrasi, ketahanan
terhadap sulfat
sedang
Untuk bangunan yang menggunakan pembetonan secara
massal, seperti dam, panas hidrasi tertahan dalam
bangunan untuk jangka waktu yang lama.
3
Tipe III
Cepat mengeras,
kekuatan awal tinggi
Untuk pembetonan musim dingin.
4
Tipe IV
Panas Hidrasi
Rendah
Pembetonan massal
5
Tipe V
Tahan terhadap
Sulfat
Untuk bangunan di air yang mengandung sulfat atau air
laut.
*Sumber : ASTM (American Society for Testing Material)
Tabel 2.4
Komposisi Larutan Semen Portland Dan Notasi Kimia
Nama Kimia
Formula Kimia
Notasi
Massa
(%)
Pengaruh
terhadap
pengerasan
(jam)
Trikalsium Silikat
3CaO.SiO2
C3S
49-55
sampai 360
Dikalsium Silikat
2CaO. SiO2
C2S
18-25
sampai 336
Trikalsium Aluminat
3CaO.Al2O3
C3A
8-10
setelah 24
Tetrakalsium Aluminoferit
4CaO.Al2O3.Fe2O3
C
4
AF
8-11
-
Kalsium Sulfat Dihidrat
(Gypsum)
CaSO
4
.2H2O
CSH2
6
-
*Sumber : Mulyono (Teknologi Beton)
2.1.4
Air
Air diperlukan pada pembuatan beton untuk memicu proses kimiawi semen,
membasahi agregat dan memberikan kemudahan dalam pekerjaan beton. Air yang dapat
diminum umumnya digunakan sebagai campuran beton. Air yang mengandung
senyawa-senyawa yang berbahaya, yang tercemar garam, minyak, gula, atau bahan
|