![]() 12
tertentu
dan direalisasikan
oleh
seperangkat
unsur
leksikal
yang
maknanya
berhubungan.
Pada
awalnya
konsep
asosiasi
makna
dipelopori
oleh
Ferdinand
de Saussure,
disimpulkan adanya hubungan di antara seperangkat kata, misalnya dengan kata
baik,
kebaikan,
memperbaiki,
pembaikan,
perbaikan
atau satu,
satuan,
penyatu,
persatuan,
penyatuan,
bersatu,
pemersatu,
kata
-
kata
tersebut
mempunyai
asosiasi
antar sesama (Parera, 2004 : 137).
Bally seorang murid Saussure dalam Parera (2004 :
138), menyatakan bahwa
medan
makna
adalah
satu
jaringan
asosiasi
yang
rumit
berdasarkan
pada
similaritas
atau
kesamaan,
kontak
atau
hubungan
dan
hubungan
-
hubungan
asosiatif
dengan
penyebutan
satu
kata.
Bally,
seorang
murid
de
Saussure,
memasukan
konsep
medan
asosiatif dan menganalisisnya
secara mendetail dan terperinci.
Gambar 2.1 Medan Makna menurut Bally
Sumber:Parera
(2004 : 138)
|