18
messages are transmitted publicly, often
times to reach most audience members
simultaneously, and are transient in character; the communicator tends to be, or
to
operate
within,
a
complex
organization that
may
involve
great
expense
(Rakhmat, 2003 : 189).
Definisi komunikasi massa yang dikemukakan Wright ini nampaknya
merupakan
definisi
yang
lengkap,
yang
dapat
menggambarkan karakteristik
komunikasi
massa
secara
jelas.
Menurut
Wright, bentuk
baru
komunikasi
dapat
dibedakan dari
corak-corak
yang lama karena
memiliki karakterisik
utama
sebagai berikut : diarahkan pada khalayak yang relatif besar, heterogen dan
anonim;
pesan
disampaikan
secara terbuka,
seringkali
dapat
mencapai
kebanyakan khalayak
secara
serentak,
bersifat
sekilas;
komunikator
cenderung
berada
atau
bergerak
dalam organisai
yang
kompleks
yang
melibatkan
biaya
besar. Definisi Wright mengemukakan karakteristik komunikan secara khusus,
yakni anonim dan heterogen. Ia juga
menyebutkan pesan diterima komunikan
secara
serentak
(simultan) pada
waktu
yang
sama,
serta
sekilas
(khusus
untuk
media elektronik, seperti radio dan televisi).
Seperti
halnya
Gerbner
yang
mengemukakan
bahwa
komunikasi
massa
itu akan melibatkan lembaga, maka Wright secara khusus mengemukakan bahwa
komunikator bererak dalam organisasi yang kompleks. Organisasi yang
kompleks
itu
menyangkut berbagai pihak
yang
terlibat dalam proses komunikasi
massa,
mulai
dari
menyusun
pesan
samapi pesan diterima
oleh komunikan.
Misalnya, bila pesan disampaikan
melalui media cetak (majalah dan surat kabar),
maka pihak
yang akan terlibat akan
lebih banyak
lagi,
seperti camera man, floor
man, lighting man, penagarah acara, sutradara, operator, dan petugas audio.
|