67
dinamika
kelompok,
dimana
perhatian
ditunjukan
tidak
hanya
pada
individu,
tetapi juga pada proses dan dinamika kelompok
2.8.
Tradisi Sibernetika
Ada tiga teori yang mewakili tradisi sibernetika, yaitu teori Weick
tentang proses berorganisasi, teori Taylor tentang co-orientasi, dan teori tentang
jaringan.
2.8.1
Teori Weick Tentang Proses Berorganisasi
Teori Weick menggunakan komunikasi sebagai sebuah dasar bagi
pengorganisasian
manusia
dan
memberikan sebuah pemikiran untuk
memahami
bagaimana manusia berorganisasi. Menurut teori ini,
organisasi bukanlah susunan yang terbentuk oleh posisi dan peranan,
tetapi oleh aktivitas komunikasi. Organisasi itu sendiri merupakan suatu
proses komunikasi yang berkelanjutan. Ketika manusia melakukan
interaksi sehari-hari, kegiatan yang mereka lakukan menciptakan
organisasi. Semua perilaku dihubungkan karena perilaku seseorang
bergantung pada
perilaku orang lain. Interaksi yang membentuk sebuah
organisasi terdiri atas sebuah tindakan, pernyataan, atau perilaku seorang
individu, yang penting adalah bagaimana
orang
lain
merespons
tindakan
tersebut. Weick yakin bahwa semua kegiatan berorganisasi adalah
interaksi ganda.
Kegiatan berorganisasi berfungsi
untuk
mengurangi
ketidakpastian informasi. Istilah kunci teoritis Weick adalah equivocality,
|